Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Silang Merah Teror Rumah-rumah Kiai Kampung di Demak

Kompas.com - 24/09/2014, 18:55 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com — Suasana tenang dan kondusif di Desa Ringinjajar, Kecamatan Mranggen, Demak, terusik menyusul adanya teror yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal dalam sepekan terakhir ini. Teror tersebut berupa sebuah tanda silang merah di rumah tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Belum diketahui motif pelaku menandai sejumlah rumah para tokoh yang mempunyai pengaruh di desa yang berbatasan dengan Kota Semarang itu. Namun, tanda silang merah menggunakan cat semprot pada bagian tembok dan halaman rumah tersebut, membuat warga resah, terutama mereka yang rumahnya diberi tanda merah.

Siti Fadlon, salah seorang istri tokoh masyarakat yang rumahnya mendapat tanda teror tersebut, mengaku ketakutan. Kejadian aneh tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi di desanya.

"Tidak tahu pasti kapan tanda merah itu ada. Ketika bangun tidur, tiba-tiba di tembok rumah sudah ada tanda silang merahnya," kata Siti Fadlon, Rabu (24/9/2014).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, setiap malam, warga melakukan ronda sambil mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Warga menganggap tanda silang merah tersebut bukan teror biasa karena mengancam jiwa mereka.

Jazudi, warga lainnya, juga mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan teror tersebut. Namun, pada malam sebelum kejadian, ada warga setempat yang melihat dua orang berpakaian hitam melakukan corat-coret di beberapa rumah. Belum sempat ditegur oleh warga, kedua orang tersebut sudah kabur.

"Ada warga yang sempat memergoki, tetapi para pelaku langsung kabur begitu perbuatan mereka diketahui warga," kata Jazuli.

Warga berharap aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku yang berusaha mengacaukan suasana kondusif di Desa Ringinjajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com