Menurut Kepala Puskesmas Donggo, M Ali S.Kep, pasien terpaksa dirawat di bawah tenda terpal karena sejak Senin malam, jumlah korban keracunan semakin bertambah. Hingga Selasa siang, jumlah korban keracunan mencapai 131 orang.
"Karena jumlahnya banyak, sebagian pasien terpaksa dirawat tenda terpal sementara sebagian di lantai puskesmas," kata Ali, Selasa (23/9/2014).
Ali mengatakan, telah mendapatkan bantuan berupa dua buah tenda dan 14 bed dari Dinas Sosial dan BPBD. Namun, meski sudah mendapat bantuan tempat tidur, jumlahnya masih belum mencukupi.
Sementara itu, untuk tenaga medis, pihaknya telah dibantu oleh petugas medis dan perawat dari Puskesmas Soromandi.
"Untuk sementara masih bisa ditangani dengan petugas yang ada," kata Ali.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab 131 warga tersebut keracunan. Menurut Ali, warga mengalami gejala keracunan usai memakan nasi tumpeng yang dibagikan di acara syukuran salah satu warga. Pihaknya berharap pemerintah mau mengirimkan tambahan bantuan berupa tempat tidur, obat-obatan dan tenaga medis untuk membantu pemulihan pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.