Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak RUU Advokat, Puluhan Pengacara di Banyuwangi Demo Pakai Toga

Kompas.com - 22/09/2014, 15:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Puluhan pengacara Banyuwangi yang tergabung dalam Peradi Banyuwangi menggelar demo penolakan pengesahan Rancangan Undang-undang Advokat, Senin (22/9/2014).

Dengan menggunakan toga, mereka melakukan long march di sepanjang jalan protokol di Kabupaten Banyuwangi. Aksi ini berakhir di depan Kantor DPRD Banyuwangi. Di tempat itu, mereka melakukan orasi, serta membentangkan spanduk penolakan rancanan undang-undang yang merupakan inisiatif DPR RI.

"Kami menuntut agar rancangan undang undang advokat dihapus dari daftar program legislasi nasional DPR RI tahun 2009-2014," kata Misnadi dari Dewan Pimpinan Cabang Peradi Banyuwangi.

Misnadi menilai, RUU advokat hanya menjadi kepentingan segelintir orang dan sama sekali tidak disusun berdasarkan masukan dari 30 ribu advokat yang tergabung pada Perhimpunan Advokat Indonesia, sebagai organisasi tunggal advokat.

"Jika disahkan, maka 35 bisa membentuk organisasi baru. Bisa dibayangkan akan berapa banyak organisasi. Padahal, Peradi selama ini menjadi filter. Bisa jadi mereka yang dipecat karena melanggar kode etik akan memuat organisasi baru. Lalu bagaimana pengawasannya," ungkap Misnadi.

Selain itu, ia menilai jika disahkan akan merugikan advokat muda yang telah lulus ujian di atas tahun 2012. "Padahal mereka telah susah payah mengikuti proses pelatihan, ujian, magang selama dua tahun tanpa putus, lalu dilantik menjadi advokat. Nanti mereka yang lulus S1 Hukum entah itu kuliahnya seminggu sekali, bisa langsung jadi pengacara. Kualitasnya tentu akan berbeda," kata dia.

Termasuk juga pembentukan Dewan advokasi Nasional yang bertentangan dengan prinsip independensi yang dianut oleh advokat. "Independensi akan hilang karena dewan Advokasi Nasional digaji dengan pemerintah," ujar Misnadi.

Setelah menggelar aksi di Banyuwangi, sebagian pengacara akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti rakernas. "Tanggal 24 nanti seluruh advokat akan berkumpul di Jakarta untuk aksi ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com