Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patroli Udara Pakai Paralayang, Terobosan Perhutani Awasi Hutan

Kompas.com - 20/09/2014, 10:37 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo pernah mengemukakan gagasannya untuk menggunakan pesawat tanpa awak, demi menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Mirip dengan itu, Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara membuat terobosan baru dalam upaya mengawasi kawasan pegunungan serta hutan lindung dengan patroli udara.

Jumat (19/9/2014) kemarin, Perhutani menandatangani Nota Kesepahaman dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Semarang, terkait kerjasama pemanfaatan bukit Paralayang yang terletak di antara Desa Munding, Kecamatan Bergas dan Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan.

Dengan demikian, ke depan Perhutani bisa memantau situasi hutan dari udara menggunakan bantuan paralayang. Langkah pengamanan yang selama ini hanya didukung oleh kegiatan patroli darat saja.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/9/2014) disebutkan, penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, dilakukan oleh Administratur Perhutani KPH Kedu Utara, Iwan Setiawan dengan Ketua FASI Kabupaten Semarang, Sudardi, disaksikan Ketua umum KONI Kabupaten Semarang Nuryanto dan Direktur PT Panorama Agro Sidomukti, Bambang Ari Wijanarko selaku pengelola Kawasan Wisata Umbul Sidomukti.

Administratur Perhutani KPH Kedu Utara, Iwan Setiawan menjelaskan, kawasan hutan KPH Kedu Utara mencakup wilayah yang sangat luas di lima kabupaten. Yakni Kabupaten Semarang, Kendal, Temanggung, Wonosobo, dan Kabupaten Magelang. Selain itu, di dalam kawasan ini pula terdapat sembilan gunung, di antaranya Gunung Ungaran, Prahu, Andong, Telomoyo, Sindoro, dan Gunung Sumbing.

Diharapkan, dengan pemanfaatan sebagian lahan milik Perhutani untuk kegiatan olah raga dirgantara ini akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. "Kawasan hutan bisa bermanfaat untuk segala bidang, termasuk bagi pegiat olah raga dan pariwisata. Dengan MoU ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal manfaat hutan sehingga secara tidak langsung akan peduli serta melindungi dari ancaman kebakaran dan pencurian hasil hutan," kata Iwan.

Dalam kesempatan itu, sekaligus dilakukan penerbangan perdana oleh sejumlah atlet. Administratur Perhutani KPH Kedu Utara, Iwan Setiawan juga berkesempatan melakukan aksi terbang tandem dengan atlit senior Klub Paralayang-G9, Nanang. Penerbangan berjalan lancar tanpa terkendala cuaca maupun lokasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com