Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahunya Ditabrak Tongkang Batubara Tanpa Nakhoda, Nelayan Tua Tewas

Kompas.com - 17/09/2014, 19:44 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Malangnya nasib Mursaid (60). Saat berlayar untuk mencari ikan, perahunya ditabrak tongkang pengangkut batubara hingga nelayan tua ini tewas.

Jasad Mursaid, warga Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, ditemukan Selasa (16/9/2014), oleh nelayan lainnya dalam keadaan kembung di Perairan Merak Belatung, Kalianda.

Dir Polair Polda Lampung, Kombes Edion, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyidikan terhadap tersangka dan saksi. Tongkang pengangkut batubara itu bernama Santosa V, Gold Star 3.1.3 dari Banyuwangi hendak ke Bukit Asam, Bandarlampung mengangkut batubara pesanan PT PLN. Tabrakan terjadi di Pulau Sebeku Perairan Lampung.

"Nakhoda atas nama Heryawan Supriyanto (60) telah memberi keterangan palsu, namun akhirnya dia mengaku tidak ada di kapal saat insiden itu terjadi, karena menghadiri pernikahan anaknya," kata Edion, Rabu (17/9/2014).

Dia menambahkan bahwa nakhoda harus mempertanggungjawabkan kelalaianya. Dalam pemeriksaan tongkang itu, hanya ada Mualim II, teknisi dan sejumlah anak buah kapal.

"Proses penyidikan masih berlangsung tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," ujar dia.

Atas kelalaiannya, nakhoda terancam hukuman 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com