Manggala Agni Padamkam Kebakaran di Taman Nasional Sebangau

PULAU PISANG, KOMPAS.com - Satu tim Manggala Agni sebanyak 15 orang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan di Taman Nasional Sebangau di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Sedikitnya 50 hektar hutan terbakar, Selasa (16/9).

"Tim Manggala Agni akan berpatroli dan memadamkan api di Taman Nasional Sebangau. Sejak hari ini hingga tiga hari ke depan mereka akan menginap di hutan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Nandang Prihadi, Selasa pagi saat melepas tim di Dermaga Kereng Bangkirai, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dengan membawa bahan logistik berupa mi instan, air mineral dan peralatan pemadaman berupa selang dan pompa air portabel, Tim Manggala Agni menyusuri Sungai Sebangau dengan tiga kapal cepat. Perjalanan sekitar 3 jam menuju ke Dusun Pakuyah, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Mereka langsung memadamkan tiga lokasi kebakaran.

"Manggala Agni membawa 3 mesin pompa air portabel, 30 rol selang masing-masing berukuran 20 meter, 10 alat pemadam manual atau jet shooter, dan sebuah water tank," kata Koordinator Pemadaman Manggala Agni DAOP Palangkaraya Nandang Hermawan.

Api diduga berasal dari kecerobohan para nelayan pencari ikan sungai yang membakar tanaman di tepi sungai namun api tidak terkendali. Kebakaran hutan itu mengancam 6.500 orang utan yang tinggal di Taman Nasional Sebangau yang luasnya mencapai 568.700 hektar. Selain itu, asap juga mengganggu kesehatan dan mengganggu jadwal penerbangan di Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya.