Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Kantor Disdik, Tim Kejaksaan Temukan Tulisan "No Money No Cry"

Kompas.com - 10/09/2014, 19:20 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tim Kejaksaan Negeri Banyuwangi Rabu (10/9/2014) menggeledah kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dan mengamankan satu berkas yang dimasukkan ke kardus. Berkas tersebut diambil dari ruangan Kabid Sarana dan Prasarana oleh 3 anggota tim Kejaksaan Negeri Banyuwangi yang memakai rompi bertuliskan "Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi".

Menariknya di dalam ruangan tersebut terdapat tulisan "No Money No Cry Awu...Awu..." dengan gambar tangan menolak pemberian uang. Tulisan tersebut tertempel di lemari yang ditempati Lukman, Kasi Sarana Prasarana yang juga menjadi Pelaksana teknis Kabid Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

Saat penggeledahan berlangsung, Lukman pemilik ruangan tersebut tidak berada di tempat. Menurut salah satu pegawai dinas, Lukman tidak tampak datang ke kantor sejak Rabu pagi.

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Paulus Agung kepada sejumlah wartawan menjelaskan, penggeledahan ruangan tersebut untuk mengamankan beberapa barang bukti, termasuk beberapa proposal pengajuan bantuan. "Ada beberapa dokumen yang kami amankan," jelasnya.

Ia juga tidak menampik bakal ada tersangka baru dalam kasus tersebut, karena saat memeriksa beberapa kepala sekolah ditemukan bukti bahwa ada oknum di Dinas Pendidikan dan UPTD yang memberikan sosialisasi kepada para kepala sekolah untuk memberikan setoran karena diminta oleh atasan.

"Awalnya setoran yang diminta sebesar 15 persen, namun kemudian ditawar oleh para kepala sekolah di kisar 9 sampai 10 persen," jelasnya.

Namun Agung menolak memberikan inisial nama oknum di Dinas Pendikan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com