Beruntung nyawa Suparmi yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut masih bisa tertolong, dan aparat kepolisian mengamankan pelaku sesaat setelah kejadian.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak, AKP Sutomo menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada Selasa ( 9/9/2014 ) sore tersebut, berawal dari pertengkaran hebat antara pasangan suami istri itu. Mereka terlibat cekcok masalah ekonomi mereka yang serba kekurangan. Tidak tahan diomeli terus-terusan oleh sang istri, pelaku kemudian mengambil sabit atau bendo miliknya dan langsung membabatkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali.
“Korban tidak menyangka akan diserang oleh suaminya sendiri. Dia hanya bisa berteriak-teriak kesakitan dan akhirnya ambruk bersimbah darah,” kata Sutomo, Rabu (10/9/2014).
Setelah menganiaya istrinya, kata Sutomo, pelaku yang tengah kalap itu, kemudian membakar kasur dan apinya merambat ke dinding rumah hingga akhirnya rumah mereka ludes terbakar.
Saat rumahnya dibakar, Sarumi masih sempat keluar rumah sebelum akhirnya jatuh pingsan karena mengalami luka di bagian kepala dan punggung. Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke RSU Sunan Kalijaga untuk mendapatkan perawatan. “Pelaku sudah diamankan. Kami masih dalami kasus KDRT ini,” tandas Sutomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.