Todongkan Revolver ke Polisi, Dua Pencuri Motor Tewas Ditembak

Sementara itu, dua rekan mereka kabur.

"Kami terpaksa menembak pelaku karena pelaku melawan dan membahayakan nyawa petugas pada saat akan kami tangkap. Dua kali tembakan peringatan tidak juga digubris dan pelaku juga sempat menodongkan pistol ke arah petugas," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Bandung.

Mashudi mengatakan, kedua pelaku ini merupakan komplotan ranmor 'Capung' Lampung yang kerap beroperasi di wilayah Kota Bandung.

"Para pelaku itu memang sudah lama kami incar," ujarnya.

Penangkapan yang berujung pada tewasnya dua pelaku itu, lanjut Mashudi, bermula ketika para pelaku terpergok polisi saat mencuri sepeda motor di kawasan Cijerah. Empat pelaku itu kabur dengan menggunakan sepeda motor curiannya.

"Kami kejar mereka, mereka sempat menodongkan senjata api jenis revolvernya ke arah petugas, dua kali tembakan peringatan kami lesatkan, namun tidak juga digubris, akhirnya terpaksa kami tembak," tuturnya.

Setelah ditembak, dua pelaku terjatuh dari sepeda motornya Honda Beat D 6616 IV, keduanya terkapar dengan posisi tangannya masih memegang senjata api jenis revolver.

"Mereka adalah residivis ranmor yang selama ini kami kejar, mereka ini seringkali beroperasi di wilayah Bandung. Mereka tak segan-segan melakukan kekerasan kepada siapa saja yang mengganggu aksinya, makanya mereka selalu membawa senpi saat melakukan aksinya," katanya.

"Para pelaku ini juga yang beberapa bulan lalu melakukan pencurian kendaraan bermotor dan melakukan penembakan di Jalan Tubagus Ismail," tambahnya.

Sementara itu, lanjut Mashudi, polisi masih akan terus melakukan pengejaran kepada komplotan capung lainnya, termasuk dua pelaku yang semalam kabur.

"Kami akan terus buru para pelakunya," pungkas Mashudi.