Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak 2 Pelaku Penyebab Pipa Pertamina Meledak di Subang

Kompas.com - 09/09/2014, 20:30 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Satuan Reskrim Polres Subang dibantu jajaran Polda Jabar membekuk dua dari tujuh pelaku yang terindikasi menjadi penyebab meledaknya pipa gas Pertamina, Kamis (28/8/2014). Kedua pelaku bernama Warsono (41) dan Sali (37).

Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, kedua tersangka ditangkap di Pandeglang, Banten, pada Jumat (5/9/2014). "Kami tangkap kedua pelaku itu di daerah Banten. Keduanya beralamat di Indramayu," kata Iriawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/9/2014).

Iriawan menambahkan, pelaku ditangkap setelah kaki kirinya terkena tembakan polisi. "Kami terpaksa melumpuhkan tersangka dengan cara ditembak di bagian kakinya karena dua pelaku itu berusaha melarikan diri pada saat akan kami tangkap," tekannya.

Meski demikian, lanjut Iriawan, masih ada tersangka (pelaku) lain yang menyebabkan pipa gas milik Pertamina meledak. "Masih ada sisanya, 5 pelaku lainnya masih buron," katanya.

Lima pelaku yang berstatus buron adalah SW, WT, KN, EK, dan AC. "Kami melakukan pengejaran kepada 5 pelaku yang masih buron itu," katanya.

Seperti diberitakan, pipa gas milik Pertamina meledak di Kampung Batang, Desa Mandalawangi, Sukasari, Kabupaten Subang, Kamis (28/8/2014). Akibat kejadian itu, sejumlah orang dikabarkan tewas dan beberapa luka parah. Peristiwa itu juga menyebabkan tiga rumah semipermanen milik warga di bantaran sungai terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com