Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Curiga Anak Buah Mami Dee Jebolan Dolly

Kompas.com - 09/09/2014, 18:38 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi terus mengidentifikasi jaringan prostitusi yang dioperasikan Dewi Sundari (25), warga Jalan Tandes Surabaya. Polisi curiga, beberapa anak buah perempuan yang biasa dipanggil Mami Dee ini adalah PSK jebolan lokalisasi Dolly.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono menjelaskan, para PSK jebolan lokalisasi Dolly, kini ditengarai memang beroperasi di sejumlah tempat khusus pasca-penutupan lokalisasi pada 18 Juli lalu.

"Jika memang jebolan Dolly, kami akan koordinasikan dengan Pemkot Surabaya," ujarnya, Selasa (9/9/2014).

Para PSK Dolly dicurigai mencari tempat lain setelah tempatnya ditutup pemerintah. Mereka ditengarai beroperasi di antaranya di tempat-tempat kos khusus, dan tempat-tempat khusus di sejumlah daerah.

Selain mengidentifikasi identitas para PSK anak buah Mami Dee, polisi juga mengembangkan penyelidikan kepada jaringan Mami Dee. Bisa jadi, kata Sumaryono, jaringan itu terintegrasi dengan jaringan besar antarkota yang dioperasikan para mami.

Mami Dee sendiri diamankan akhir pekan lalu saat mengantar seorang PSK anak buahnya ke sebuah hotel di kawasan Jalan Ngagel, Surabaya. Dia memiliki 12 PSK yang ditawarkan melalui media sosial BlackBerry Messanger (BBM). Pelanggannya, dari kalangan masyarakat biasa, pengusaha, hingga pejabat negara. Tarifnya dari Rp 1,5 juta hingga Rp 10 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com