Ada Kabar PDI-P Tak Lagi Mengusungnya, Ini Komentar Risma

Dia hanya berkomentar singkat bahwa dirinya tidak pernah meminta jabatan kepada siapa pun. Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu menegaskan, baginya, jabatan tidak boleh diminta karena itu adalah pemberian Tuhan.

"Dalam berdoa saja saya tidak pernah meminta jabatan wali kota karena jabatan itu urusan Tuhan," ujarnya, Senin (8/9/2014).

Selama ini, Risma mengaku tidak pernah mengikuti perkembangan politik menjelang Pilwakot 2015. Dia mengaku fokus pada sejumlah tugas yang harus diselesaikannya hingga akhir masa jabatannya, Juni tahun depan.

"Pekerjaan saya masih banyak dan harus saya selesaikan sampai akhir masa jabatan saya," ujarnya.

Sebelumnya, Bambang Dwi Hartono, Wakil Ketua DPD PDI-P Jatim, yang juga mantan wali kota Surabaya, itu mengatakan, PDI-P tidak akan mengusung Risma lagi dalam Pilwakot Surabaya 2015. Risma dinilai tidak berhasil membangun komunikasi yang baik antar-partai pengusung wali kota dan wakil wali kota.

Atas pernyataan itu, sejumlah partai pun mengaku bersedia mengusung Risma jika tidak lagi dicalonkan dalam pemilihan tersebut, seperti Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).