Dalam kesempatan itu, Florence meminta maaf kepada Sultan, masyarakat Yogyakarta, dan orang-orang yang merasa dirugikan. Dalam menyampaikan permintaan maafnya, Florence tampak meneteskan air mata dan ucapannya terbata-bata, sesekali terdiam untuk menyeka air matanya.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada Sultan, warga Yogya, dan orang-orang yang sakit hati akibat ulah saya. Saya harap permintaan maaf saya bisa diterima," ujar Florence, Selasa (2/9/2014).
Ia pun kembali menegaskan rasa penyesalannya yang mendalam atas apa yang diperbuat hingga menyakitkan hati warga Yogyakarta dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Saya jera dan menyesal, sungguh menyesal. Saya berjanji tidak akan mengulanginya kembali. Saya memohon permintaan maaf saya ini diterima oleh Sultan dan warga Yogya," ucap mahasiswi Pasca Sarjana Kenotariatan UGM ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, sehari setelah penangguhannya dikabulkan, pada Selasa (2/9/2014) pukul 13.30 WIB ini Florence Sihombing menjalani sidang etik di Fakultas Hukum UGM. Agenda sidang perdana ini yaitu meminta klarifikasi Florence terkait tulisan statusnya di media sosial yang menjadi pembicaraan khalayak ramai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.