Para pengunjuk rasa menuntut kepada anggota dewan yang baru dilantik agar prorakyat. Selain itu, massa menuding anggota dewan Kabupaten Bogor saat ini banyak yang terlibat korupsi.
"Kami akan terus mendorong dan memantau anggota dewan yang baru agar memaksimalkan fungsi dan tugasnya. Kami juga mengingatkan kepada anggota dewan untuk membuat kebijakan yang prorakyat serta berani menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu," ucap koordinator aksi, Ruhiyat.
Ruhiyat menilai, saat ini fungsi anggota DPRD tidak berjalan dengan baik. Banyak dari mereka yang memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadinya.
"Wakil rakyat harusnya bisa menjadi pengawas. Namun, nyatanya mereka lebih senang menjadi antek-antek pengusaha dan pejabat," katanya.
Suasana unjuk rasa sempat memanas ketika massa tak bisa masuk ke gedung tempat pelantikan anggota dewan berlangsung karena dihadang oleh aparat kepolisian. Aksi dorong pun tak terhindarkan. Bahkan, sejumlah atribut dibakar dan massa pun melempari pintu gerbang dengan telur busuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.