Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebing Longsor, Warga Lereng Merapi Terancam Krisis Air Bersih

Kompas.com - 26/08/2014, 21:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Sebagian warga di lereng Merapi, Kabupaten Magelang terancam mengalami krisis air bersih menyusul tebing longsor di Kali Pabelan Atas, Dusun Wonogiri Kidul, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Pipa-pipa saluran air bersih di atas tebing itu rusak akibat peristiwa yang terjadi pada Senin (25/8/2014).

“Ada tiga desa di Kecamatan Sawangan yang sampai saat ini tidak bisa teraliri air bersih, antara lain Desa Kapuhan, Desa Krogowangan dan Desa Jati,” jelas Kepala Desa Kapuhan, Joko Winarno, Selasa (26/8/2014).

Joko menjelaskan, ada tujuh pipa saluran air bersih yang putus akibat terjangan longsor. Pipa-pipa itu sedianya menyalurkan air bersih dari mata air Puluhan Ketep menuju wilayah tersebut.

Sementera itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan ESDM untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi ancaman krisis air bersih. “Kami akan menggelar rapat besok,” ucap Joko Sudibyo.

Beberapa hal yang hendak dibahas pada rapat itu, katanya, antara lain mengkaji kondisi di Desa Kapuhan sebagai lokasi kerusakan pipa-pipa saluran tersebut. Setidaknya, ada dua wacana yang hendak dibahas, yakni memperbaiki pipa melalui rute lama dan kedua mencari rute baru.

"Akan kita turunkan tim teknis ke lapangan. Mereka akan mengkaji apakah memungkinkan melalui rute lama. Kalau iya akan memakai teknologi apa? Jika mencari rute baru akan dilewatkan mana. Ini membutuhkan kajian," pungkas Joko.

Diberitakan sebelumnya, musibah tebing longsor terjadi di bantaran kali Pabelan Atas, Dusun Wonogiri Kidul, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Senin (25/8/2014). Akibat kejadian itu, sedikitnya enam truk penambang pasir tertimbun, seorang sopir tewas dan beberapa orang mengalami luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com