Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Semarang Terbanyak Kasus KDRT di Jateng

Kompas.com - 25/08/2014, 20:18 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Kota Semarang teridentifikasi sebagai daerah dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tertinggi di Jawa Tengah disusul Demak dan Salatiga.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua I TP PKK Jawa Tengah, Sudarli Heru Sudjatmoko saat membuka acara Pelatihan Dasar Program Kependudukan di Balai Diklat KKB Ambarawa, Kabupaten Semarang, Senin (25/8/2014).

Data BKKBN Jawa Tengah menyebutkan, di Kota Semarang selama kurun 2013 tercatat 215 kasus KDRT, disusul Kabupaten Demak 16 kasus, dan Kota Salatiga 15 kasus.

"Mungkin masih banyak kasus KDRT di wilayah lain di Jawa Tengah, namun masyarakat enggan melaporkan. Apapun itu, kita harus menyikapinya serius demi masa depan generasi muda," katanya.

Lebih lanjut Sudarli memaparkan, dari data yang dihimpun selama 2013 di Jawa Tengah setidaknya ada berbagai macam kasus KDRT yang menimpa anak dan perempuan. Di antaranya, 460 kasus kekerasan seksual, 717 kasus kekerasan berbasis gender, 532 orang menjadi pelaku kekerasan terhadap perempuan, 113 kasus perkosaan, 61 kasus kekerasan dalam pacaran, 34 kasus eksploitasi seksual, 22 kasus kekerasan pekerja migran perempuan, 22 kasus perdagangan perempuan, dan 7 kasus pelecehan seksual.

Menyikapi kejadian itu, pihaknya optimistis kader gerakan PKK mampu membentengi hingga ke tingkatan keluarga yang terkecil agar tidak terpengaruh hal-hal yang negatif.

"Melalui 10 program kerja yang ada, PKK telah menjadi mitra kerja pemerintah dalam mengatasi dan menekan sejumlah kasus di masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com