Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Perampok Bersenjata Gondol Emas Rp 150 Juta Milik Bos SPBU

Kompas.com - 25/08/2014, 19:23 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Empat orang kawanan rampok yang menggunakan penutup wajah dan bersenjata tajam menyatroni rumah pemilik SPBU Man Yamit (55) di Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (25/8/2014) sekitar pukul 03.30 WIB.

Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 540 juta, yang terdiri dari perhiasan emas senilai Rp 500 juta dan uang tunai Rp 40 juta.

Desi (43), adik Man Yamit, mengatakan bahwa aksi perampokan itu bermula saat kawanan rampok tersebut masuk ke kamar Man Yamit melalui pintu belakang dengan cara memanjat tembok dibantu tangga ayunan anak-anak.

"Saat itu, di dalam kamar ada David, anak kakak saya," kata Desi.

David, lanjutnya, sempat mendengar kawanan rampok tersebut mencongkel pintu lalu David berteriak. Karena mengetahui ada orang di kamar, kawanan rampok tersebut langsung mendobrak pintu kamar.

Awalnya, David hendak melawan namun karena kawanan tersebut membawa senjata tajam, dia akhirnya pasrah diikat oleh kawanan rampok tersebut. Saat itu, David diminta oleh kawanan rampok mengumpulkan seisi rumah ke satu ruangan, yaitu nenek dan bibinya.

Kawanan tersebut juga memintanya untuk menunjukkan harta benda, seperti emas dan uang tunai. Awalnya, mereka bungkam sehingga kawanan tersebut mengobrak-abrik isi rumah dan mendapatkan sejumlah emas senilai Rp 500 juta dan uang tunai Rp 40 juta.

Desi menyebutkan, dia hanya mengenali kawanan tersebut berbicara menggunakan dialek khas Sunda. Hingga kini, kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com