Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob Diduga Terlibat dalam Komplotan Perampok SPBU

Kompas.com - 22/08/2014, 18:46 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Reserse Mobile (Resmob) Gegana Brimob Polda Sulselbar membongkar sindikat perampok di Makassar. Dari pengakuan salah satu pelaku, seorang oknum anggota Brimob Polda Sulselbar ikut terlibat dalam sejumlah kejahatan mereka.

Tim yang dipimpin langsung Wakasubden Resmob Brimob Polda Sulselbar, Inspektur Dua (Ipda) Laode Rusli, ini berhasil meringkus empat pelaku perampokan di rumahnya masing-masing, Jumat (22/8/2014).

Keempat pelaku yakni Rudi (28) warga Jl Abd Kadir, Irfan Dg Tiro (40) warga Jembatan Merah Jl Deppasawi Dalam, Refan alias Ippang (23) warga Jl Sabutung, Said (20) warga Jl Barukang Utara.

Laode menjelaskan bahwa penangkapan bermula saat polisi mengamankan Rudi. Dari situ, polisi kemudian melakukan pengembangan ke rumah Irfan yang berprofesi sebagai calo penumpang di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

Tidak sampai di situ saja, polisi lalu menggerebek rumah Ippang dan Said.

"Keempat pelaku sementara kami amankan di markas Gegana Brimob Polda Sulselbar. Tiga orang pelaku lain masih sementara kami akan melakukan pengembangan," katanya.

Laode mengungkapkan, salah satu dari empat pelaku yakni Rudi mengaku aksi perampokan yang dilakukannya melibatkan seorang anggota Brimob Polda Sulselbar.

"Dari pengakuan Rudi, salah seorang yang terlibat adalah Brigpol Ramli anggota Den A Brimob Sat Brimob Sulselbar. Kami akan pidanakan dia dan sidang kode etik," tegasnya.

Untuk hasil sementara penyelidikan, lanjut Laode, aksi perampokan yang dilakukan komplotan ini telah merampok di Jl Tarakan dan memarangi karyawan SPBU yang tengah membawa uang, merampok SPBU Galangan Kapal dan berhasil menggondol uang Rp 466.500.000 pada 19 Mei 2014 lalu.

"Selain itu, kawanan perampok ini juga merupakan pelaku perampokan di Hotel Ruben Inn Jl Boulevard pada 5 Juli 2014 lalu. Kasus ini masih terus diselidiki dan dikembangkan. Dalam aksinya, kawanan perampok ini tidak segan-segan melukai korbannya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com