"Sepupu saya terpaksa dilarikan ke RSCM karena hingga saat ini lebih tiga bulan tak kunjung sadar usai mendapatkan perawatan di RSUD M. Yunus Bengkulu," kata kerabat Maryati, Tarmizi Gumay, Kamis (14/8/2014).
Maryati, warga Kedurang, Bengkulu Selatan, Bengkulu, tak sadarkan diri selama tiga bulan seusai operasi caesar yang dijalaninya pada 5 Maret 2014 lalu. Kerabat Maryati sekaligus pengacara Tarmizi Gumay, bersama suami Maryati, Sukamto, awalnya merujuk Maryati ke RSUD M Yunus di Bengkulu Selatan, karena hendak melahirkan.
Tiba di RSUD M Yunus, Maryati diminta petugas medis untuk menandatangani surat perjanjian medis karena Maryati harus menjalani bedah caesar. Operasi berjalan lancar, namun dua hari kemudian Maryati menggigil dan diberi empat butir pil, lalu ia mengejang dan meronta-ronta hingga harus diikat dibawa ke unit gawat darurat (UGD).
Di sanalah ia tak sadarkan diri hingga hari ini. Tarmizi menyatakan pihaknya akan melakukan gugatan ke RSUD M.Yunus jika hasil pemeriksaan di RSCM berbeda. "Kami mencurigai telah terjadi kesalahan dalam penanganan Maryati, hingga hari ini beliau tak sadarkan diri," kata Tarmizi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.