Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsul Filipina Dikirimi Paket Bertuliskan Huruf Arab dan Kata-kata PKI

Kompas.com - 11/08/2014, 21:22 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah Konsul Kehormatan Republik Filipina untuk area Jawa dan Bali, Eddy Surohadi, di Jalan Klampis Anom blok G No 35, Perumahan Wisma Mukti Surabaya, Senin (11/8/2014) mendapat kiriman paket mencurigakan.

Di bungkus paket berwarna cokelat tersebut terdapat tulisan huruf Arab. Di dalam paket yang dikirim dari seseorang di Jakarta itu berisi banyak surat yang dinilainya aneh, seperti tulisan Arab, kata-kata PKI, zakat mal Masjid Istiqlal, hingga minta uang senilai Rp 60 triliun.

"Di atas paket, ada tulisan huruf Arab yang tidak jelas, tapi alamat tujuannya benar," kata Eddy, Senin (11/8/2014) malam.

Eddy menerima paket itu siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB, dan diterima oleh pembantunya.

"Mulanya saya anggap, orang yang salah kirim, tapi tiba-tiba saya khawatir jika itu bom, lalu saya hubungi polisi," ujarnya.

Eddy khawatir, paket tersebut ada kaitannya dengan gerakan Islam radikal yang akhir-akhir ini menjadi isu hangat.

"Saya takutnya itu bom untuk saya karena saya menjabat sebagai konsul Filipina," tambahnya.

Sore tadi, tim Gegana Polda Jatim menyisir rumah Eddy, dan mengamankan kotak paket tersebut.

"Barang yang ada di paket mencurigakan tersebut sekarang dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa," kata Kapolsek Sukolilo Surabaya, Kompol Taufik Yulianto di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com