Pernyataan tersebut disampaikan Bakti saat berkunjung ke Pondok Al Mukmin Ngruki, di Cemani, Sukoharjo, Rabu (6/8/2014). Bakti mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan organisasai Islam se-Solo Raya untuk menghapus dan mencopot segala atribut dukungan untuk gerakan ISIS.
"Dari ormas-ormas Islam sudah banyak yang mengeluarkan statement dan deklarasi menolak ISIS, dan untuk grafiti dan bendera ISIS sudah dihapus dari jalanan," katanya, Rabu.
Sebelumnya, sejak dua hari yang lalu, petugas Satpol PP dan aparat serta warga membersihkan simbol dan bendera yang berhubungan dengan ISIS di wilayah eks-Karesidenan Surakarta.
Sementara itu, terkait tujuan kunjungannya ke pesantren Al Mukmin Ngruki, Bakti membantah berkaitan dengan isu ISIS.
"Tidak ada, kita silaturahim saja dan ini kan masih Lebaran dan menjalin kerja sama," katanya.
Berdasarkan pantuan Kompas.com, Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari dan rombongan bertemu dengan Direktur Pondok Pesantren Al Mukmin Ustaz Wahyuddin. Keduanya mengadakan pertemuan tertutup dan meminta media untuk menunggu di luar ruangan.
Setelah pertemuan selama lebih kurang satu jam, Ustaz Wahyuddin dan Danrem berkeliling di dalam kompleks pondok pesantren.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.