Lima SPBU di Jatim Ini Terkena Pembatasan Penjualan Solar Bersubsidi

“Di Kabupaten Lumajang, SPBU yang terkena kebijakan tersebut di Desa Nogosari, Kecamatan Rowokangkung, kemudian di Kabupaten Jember berada di SPBU Jalan Manggar Desa Ambulu Kecamatan Ambulu, lalu di Kabupaten Banyuwangi dua SPBU, yakni di Dusun Karetan, Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwaharjo dan Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, serta di Kabupaten Situbondo di SPBU yang berada di Desa Kotakan,” ungkap Ketua Hiswanamigas eks Karesidenan Besuki, Benny Satria, Selasa (5/8/2014).

Awalnya, ungkap Benny, di Kabupaten Jember terdapat delapan SPBU yang terkena kebijakan pembatasan tersebut, sedangkan di Kabupaten Banyuwangi terdapat tiga belas SPBU yang terkena kebijakan serupa.

“Tetapi kami dapat surat terbaru, ternyata Jember hanya satu SPBU, sedangkan Banyuwangi hanya dua SPBU. Kami tidak tahu apa alasan berubahnya kebijakan tersebut, karena itu kewenangan PT Pertamina,” tambah dia.

Sesuai dengan surat edaran dari PT Pertamina, lima SPBU tersebut hanya diperbolehkan menjual produk solar/biosolar bersubsidi mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

“Jadi kebijakan tersebut mulai berlaku sejak kemarin per tanggal 4 Agustus,” ucap Benny.

Dari data yang berhasil dihimpun, jumlah SPBU di lima kabupaten tersebut sebanyak 106 SPBU.

“Jika dibandingkan dengan jumlah SPBU yang ada, jumlah SPBU yang dibatasi sangat kecil,” pungkas dia.