Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rest Area" Kilometer 62 Jadi Favorit, Kendaraan Pun Dialihkan agar Tak Macet

Kompas.com - 01/08/2014, 23:02 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Rest area Kilometer 62 Tol Cipularang merupakan tempat favorit digunakan pengendara untuk berhenti atau beristirahat di tengah perjalanan saat mudik Lebaran seperti saat ini. Pengendara yang berhenti di sana adalah mereka yang datang dari jalur selatan ataupun jalur pantura.

"Ya, Kilometer 62 itu menjadi rest area paling favorit. Di sana selalu banyak pengendara yang beristirahat dalam perjalanannya menuju Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul di Posko Pengamanan Mudik Polda Jabar, Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (1/8/2014).

Ramainya rest area itu sering kali menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi. Seperti yang terjadi pada Kamis (31/7/2014) malam, kemacetan di Kilometer 62 mengekor hingga ke Kilometer 70.

Untuk mengantisipasi kepadatan di rest area tersebut, polisi melakukan buka tutup arus.

"Kami buka tutup, lakukan situasional sesuai dengan volume di rest area. Ini untuk mengurangi perlambatan kendaraan dari jalur selatan ataupun dari utara," katanya.

Jika Kilometer 62 ini menjadi simpul kemacetan, maka polisi mengalihkan arus ke Jomin, kemudian ke Karawang timur, atau jalan arteri menuju Bekasi.

Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Slamet Riyadi mengatakan, Jumat malam, arus lalu lintas di Kilometer 62 terbilang ramai lancar.

Sementara itu, di jalur selatan, saat ini terjadi kemacetan yang sangat panjang, hampir dari ujung ke ujung. Kendaraan yang antre tersebut menuju Bandung dan Jakarta.

Kilometer 62 Tol Cipularang bisa saja terkena imbas pantura, terutama dari selatan. "Ya, kemungkinan begitu, nanti malam diprediksi volume kendaraan di Kilometer 62 akan meningkat. Kalau terjadi kepadatan, kami lakukan pengalihan ke Jomin," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com