Jasad Setyadi ditemukan di kamar rumahnya di Gang Ikhlas, RT 03 RW 11, Kelurahan Dunguscariang, Kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat.
Kepala Polsek Andir Ajun Komisaris Irwansyah menerangkan, Setyadi ditemukan Siti saat dia hendak mengambil baju dan membangunkan suaminya untuk persiapan shalat ied. Namun, kamar di mana Setyadi tidur terkunci dari dalam.
"Sampai digedor-gedor, namun tidak ada jawaban. Kemudian diintip lewat lubang pintu, ternyata istri melihat suaminya sudah tergantung," kata Irwansyah, Senin malam.
Saat itu, Siti memang tidur di luar kamar. Sementara, Setyadi tidur di dalam kamar. Polisi menduga Setyadi tewas bunuh diri.
Siti yang kaget melihat suaminya tergantung, lantas membangunkan mertua perempuannya, Yati Haryati. Keduanya lalu bergegas mengabarkan temuan itu. Yati pun membangunkan suaminya, Hendi.
"Mereka langsung mengecek kamar tersebut, pintu kamar berhasil dibuka dengan cara didobrak, keluarga mendapati korban gantung diri di plafon dengan menggunakan ikat pinggang, selanjutnya saksi menurunkan korban dan setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Irwan.
Polisi mendapat laporan sekitar pukul 08.15 WIB. Anggota Polsek Andir dan Innafis Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami cek, kami tidak menemukan adanya kekerasan pada tubuh korban," ujar Irwan.
Polisi semula akan melakukan otopsi atas jenazah tersebut, namun pihak keluarga menolak. "Keluarga sudah membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan otopsi," kata dia.
Hingga kini polisi mengaku belum mengetahui motif kasus bunuh diri tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.