Berdasarkan pantauan, Toilet umum perempuan di pelabuhan ini hanya tersedia di tiga tempat. Di tiap toilet, hanya terdapat tiga kloset yang skat dan dua wastavel yamg tidak dapat digunakan.
Toilet tersebut ditemukan banyak sampah tisu dan lantai yang pekat hitam serta licin sehingga jika pengunjung tak hati-hati bisa saja tergelincir.
Mia (45) salah satu pengunjung merasa tidak nyaman dengan pelayanan toilet di Pelabuhan Bakauheni.
"Ya gimana tidak, antrean pengunjung yang mau buang air kecil panjang sekali dan berdesak-desakan bisa-bisa saya pipis di celana," kata dia.
Dia menambahkan, setelah keluar dari toilet yang jorok itu, pengunjung juga harus membayar Rp 2000 pun jika pengunjung hanya mencuci muka saja.
Keluhan sama disampaikan Ani (32). Menurutnya sejak bertahun-tahun mudik tidak pernah merasakan bersihnya toilet di Pelabuhan Bakauheni.
"Ya semestinya manajemen pelabuhan memperbaiki fasilitas umum inilah, kan kami juga masuk ke sini bayar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.