Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Iklan TV Mendadak Islami

Kompas.com - 25/07/2014, 16:57 WIB


Agus Mulyadi
, Blogger Jomblo

Salah satu parameter euforia bulan ramadhan yang paling kentara adalah iklan-iklan televisi yang mendadak jadi lebih Islami. Mendadak jadi lebih alim dengan aneka konsep khas bulan suci. Tapi itu wajar lah. Namanya juga strategi pasar.

Saya mengamati, selama bulan ramadhan, banyak iklan-iklan produk di televisi yang berusaha memasukan unsur ramadhan (minimal unsur islami) ke dalam materi iklannya. Hal ini bisa kita lihat dengan kentara melalui tagline iklan yang ditampilkan.

Misalnya, iklan salah satu produk pasta gigi. Selama Ramadhan, iklan prdouk ini. menggunakan tagline berbasis bulan puasa: "Menjaga kesegaran mulut selama berpuasa".

Ada juga iklan minuman isotonik yang kerap menggunakan tagline: "Menjaga cairan tubuh selama menjalankan ibadah puasa".

Atau, iklan obat suplemen dengan tagline andalannya: "Tetap kuat beraktivitas di bulan suci".

Beberapa iklan di atas saya anggap cukup berhasil karena memang materi iklan dan produknya ndilalah sangat kontekstual dengan bulan Ramadhan.

Namun tak selamanya iklan produk di televisi materinya kontekstual dengan nuansa Ramadhan, beberapa malah sering terlihat maksa untuk memasukan nuansa ramadhan ke dalam materi iklannya.

Iklan salah satu produk tablet, misalnya, tagline yang digunakan adalah "Serunya berkah ramadhan, makin besar dengan layar besar".

Ini jelas wagu (tidak pas), memang apa hubungannya berkah ramadhan dengan ukuran layar gadget?.

Yang lebih maksa lagi tentu iklan pembalut. Tagline-nya "Tetap kering dan tetap lincah di bulan Ramadhan".

Errggghhh, untunglah selama ini saya belum pernah melihat ada iklan kondom berkonsep ramadhan. Kalau sampai ada, mungkin tagline yang digunakan adalah "Tetap melindungi di bulan penuh berkah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com