Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Ditemukan di Dalam Ember Besar di RS Wahidin Makassar

Kompas.com - 23/07/2014, 17:16 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Sesosok mayat ditemukan di dalam ember besar di dalam gudang Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Tamalanrea Indak, Kecamatan Tamalarea, Makassar, Rabu (23/7/2014).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar Kombes Polisi Endi Sutendi mengatakan, mayat tersebut diketahui bernama Daud (38) yang merupakan staf tata usaha di RS tersebut.

Korban ditemukan di dalam gudang workshop rumah sakit tersebut yang di dalamnya ada sebuah kamar yang merupakan tempat tinggalnya.

Dian Resto Vario (32), saksi yang merupakan warga Jl Wijaya Kusuma, dan Oktavianus (30), warga Dusun Tammu-Tammu, Desa Moncongloe Bulu, Maros, yang merupakan petugas keamanan rumah sakit, mengatakan bahwa korban sudah dua kali tidak masuk kantor. Kemudian kedua saksi melaporkannya ke saksi Sahabuddin dan bersama-sama mengecek kamar korban.

"Para saksi pun mengecek kamar korban dan membuka gembok pintu utama. Sedangkan security mengintip lewat ventilasi kamar karena pintu kamar korban masih terkunci. Akhirnya saksi membuka paksa pintu kamar dengan menggunakan obeng. Saat dinyalakan lampu kamar, terlihatlah korban dalam kondisi tidak bernyawa di dalam ember besar," katanya.

Endi menambahkan, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

"Penyebab kematian korban belum diketahui pasti, apakah itu pembunuhan atau bukan. Sementara dalam penyelidikan polisi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com