"Les bahasa Inggris itu dalam rangka persiapan magang di Singapura karena mereka (Singapura) menyiapkan semua fasilitas, kecuali penerjemah," kata Emil di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (17/6/2014).
Emil berharap para kepala dinas bisa mengikuti les bahasa Inggris tersebut secara rutin agar nantinya di Singapura bisa menyerap ilmu dengan baik. Sebab, bahasa pengantar di Singapura adalah bahasa Inggris. "Jadi supaya komunikasi di sana nanti lancar," tekan dia.
Saat ini, lanjut Emil, baru sedikit kepala dinas yang bisa berbahasa Inggris dengan baik. Menurut dia, mayoritas kepala dinas hanya bisa berbahasa Inggris dasar saja. "Paling baru 30 persen yang bisa bahasa Inggris, sebagian masih dasar-dasar," ungkap Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.