Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Serangan Wereng, Sebagian Petani Lereng Merapi Masih Tak Tanam Padi

Kompas.com - 15/07/2014, 09:29 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Beberapa bulan terakhir serangan hama wereng yang tidak terkendali mengakibatkan sebagian petani padi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, gagal panen. Sebagian petani pun terpaksa berhenti menanam padi untuk memutus mata rantai hama tersebut.

Ahmad Zaerobi, Kepala Urusan Kesejahteraan Pemerintah Desa Gondowangi, Kecamatan Sawangan, mengatakan saat ini sedikitnya 10 hektare dari 308,78 hektar lahan di wilayahnya dibiarkan kosong tanpa tanaman.

Dari luasan tersebut, pada musim tanam lalu, sekitar 205 hektare di antaranya rusak dan gagal panen akibat serangan wereng. “Kalau melanjutkan menanam padi, kami khawatir serangan hama wereng akan terus. Maka ada yang memilih untuk mengistirahatkan lahannya, daripada gagal panen lagi,” kata Zaerobi, Senin (14/7/2014).

Zaerobi menambahkan, ada juga para petani di lereng Merapi itu kemudian berinisiatif menanam palawija, seperti jagung, kacang tanah, dan ketela pohon. Dia pun bertutur, lahannya seluas 3.000 meter persegi biasanya menghasilkan 12 kuintal gabah kering panen  (GKP) tetapi pada tahun lalu hanya mendapatkan 50 kilogram GKP.

Kendati demikian, ada pula petani yang tetap bertahan menanam padi karena menduga serangan wereng sudah mereda. Suwartadi adalah salah satunya, yakni petani di Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan yang memiliki areal sawah seluas 5.000 meter persegi. “Saya berani menanam padi karena sebulan terakhir serangan hama wereng sudah terlihat mereda,” ujar dia.

Serangan wereng juga terjadi di Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Jawa Tengah. Para petani pun berhenti menanam padi dan beralih menanam palawija. Dari 40 hektare lahan yang ada di desa tersebut, sekitar 20 hektare lahan ditanami aneka tanaman lain seperti tembakau, jagung, dan kacang tanah.

Petugas Pengamat Hama dan Penyakit Tanaman Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah, Pratondo, mengatakan luasan serangan hama wereng saat ini relatif berkurang dibanding empat hingga lima bulan lalu.

Luas areal sawah terancam wereng yang sebelumnya mencapai 100 hektare, ujar Pratondo, berkurang menjadi 30 hektare. “Sedangkan luasan lahan yang diserang wereng kini berkurang menjadi 2,4 hektare dari sebelumnya mencapai 19 hektare,” sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com