Dia meminta warga Jabar untuk tidak terprovokasi, apalagi sampai berseteru yang berujung pada kerusuhan.
"Jadi, saudara-saudara, marilah kita tunjukkan kedewasaan berpolitik kita, siap menang dan siap kalah. Yang menang jangan pongah dan yang kalah jangan berkeluh kesah, yang menang jangan sombong dan yang kalah jangan bersusah," ujar Netty di Gedung Negara Pakuan di Bandung, Rabu, (9/7/2014).
Menurut dia, siapa pun pemenangnya, rakyat harus tetap bekerja keras dengan peran apapun dan di ruang manapun dan di lokasi manapun.
Netty menambahkan, proses demokrasi sudaha dilakukan oleh kedua belah pihak.? Apapun hasilnya, Netty mengajak untuk menyerahkannya kepada Allah SWT.
"Setelah kita melakukan serangkaian usaha, apapun hasilnya kedua belah pihak harus menerima. Siapa yang dapat dukungan terbanyak, dan siapa yang paling sedikit dukungannya, ya, harus hormat menghormati," tegasnya.
Netty menambahkan, presiden yang terpilih, sebetulnya sudah diketahui Allah SWT.
"Sesuatu bakal terjadi dan pasti akan terjadi, siapa nanti presidennya itu sudah tertulis di Lauful Mahfud," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.