Saat Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu, mereka diimbau untuk mencoblos di TPS terdekat sekitar rumah sakit. Namun sayang, surat suara yang disedikan di TPS terdekat pun tidak cukup serta keterbatasan waktu sehingga mereka tidak jadi mencoblos calon presiden pilihannya.
Data yang dihimpun, ada lebih dari 100 orang baik pasien maupun keluarga yang sudah memiliki hak pilih berada di RSUD ketika proses pemungutan suara berlangsung.
"Ada sekitar 125 orang. Mereka menempati 10 bangsal yang ada di RSUD," sebut Achmad, salah satu pegawai RSUD, Rabu (9/7/2014).
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Muntilan, Basuki menambahkan, pada Pilpres kali ini, jumlah surat suara yang disediakan sebanyak 25 lembar. Jumlah tersebut diambilkan dari surat suara sisa di dua TPS terdekat, yakni TPS 1 Desa Balemulyo dan TPS 7 Desa Kauman.
"Dari TPS Balemulyo kita ambil 15 lembar sedangkan TPS Kauman 10 lembar," ujar Basuki.
Namun demikian, dari 25 lembar surat suara yang disediakan, sebanyak 21 lembar yang terpakai. Basuki mengaku bahwa pihaknya sudah berkeliling dan mendapati banyak pasien yang sudah menyalurkan hak pilihnya di tempat asal.
"Selain itu, ada juga yang tidak memenuhi syarat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.