Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Khusus Pemilih Disabilitas Didirikan di Kabupaten Manokwari

Kompas.com - 09/07/2014, 09:47 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com — Sebanyak 247 pemilih disabilitas, Rabu (9/7/2014) mendatangi tempat pemungutan suara khusus yang didirikan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Manokwari.

Pemilih disabilitas sangat antusias melakukan pencoblosan mengingat pada Pemilihan Umum Legislatif 9 April lalu mereka tidak terdaftar dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT).

Komisioner KPU Manokwari, Aplena Rumaikeu, mengatakan, TPS 18 memang dibuat khusus bagi pemilih disabilitas yang tersebar di Kabupaten Manokwari. Pembuatan TPS ini juga telah mendapat sambutan positif dari KPU pusat dengan mempersiapkan suara suara khusus bagi pemilih disabilitas.

“Ini dimaksudkan agar mereka bisa menggunakan pilihnya sebagai warga negara Indonesia tanpa ada diskriminasi,” kata Aplena.

Salah satu pemilih disabilitas, Ofni Mofu, mengaku keberadaan TPS khusus sangat membantu mereka untuk menyalurkan hak suaranya. Sebab, pada pemilu legistatif 9 April lalu, pihak penyelenggara tidak menyediakan TPS khusus sehingga mereka terpaksa menyalurkan hak pilihnya di TPS umum dengan berbagai risiko.

“Kalau di TPS umum, kita salurkan hak pilih dapat dipengaruhi oleh orang lain. Kalau di TPS khusus pilihan kita sesuai dengan hati nurani tanpa ada tekanan apa pun,” ujar dia.

Pantauan di TPS itu, satu per satu kaum disabilitas diantar oleh sanak keluarganya, meskipun tempat tinggalnya berada jauh. Saat mengambil surat suara dan melakukan pencoblosan pemilih dibantu oleh petugas KPU dan saksi untuk memasuki bilik suara. Hal ini dilakukan guna mempermudah proses pencoblosan.

Secara umum, suasana pencoblosan di TPS di Manokwari, Papua Barat, berjalan lancar. Warga Manokwari sangat antusias mendatangi setiap TPS untuk menyalurkan hak pilihnya, meskipun sejumlah TPS dibuka di atas pukul 07.00 waktu Indonesia timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com