Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jateng, 9.191 Napi Akan Gunakan Hak Pilih

Kompas.com - 08/07/2014, 15:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Sebanyak 9.191 narapidana yang tersebar di berbagai lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di Jawa Tengah dipastikan terdaftar sebagai pemilih tetap pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Jumlah itu tersebar di berbagai kabupaten/kota sesuai data dari Komisi Pemilihan Umum daerah.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Hermawan Yunianto mengatakan, warga binaan yang terdaftar di Jateng sebanyak 90 persen dari total warga binaan yang ada di Jawa Tengah.

“Yang mendapat hak pilih ada 90 persen dari total penghuni lapas yakni 11.086 narapidana,” kata Heri, panggilan akrab Hermawan Yunianto, Selasa (8/7/2014).

Menurut Heri, pihaknya tidak mempersiapkan pagelaran Pilpres secara khusus, lantaran Pemilu sudah kerap digelar di dalam lapas. Pihaknya hanya mempersilahkan kepada Komisi Pemilihan Umum untuk bekerja dengan baik sesuai prosedur yang ada.

Secara terpisah, Kepala Bidang Registrasi dan Perawatan Bina Khusus Narkotika Kemenkumham Jateng, Iwan Pramono mengatakan data pemilih bagi narapidana untuk Pilpres secara khusus belum ada. Namun, untuk jumlah secara umum sebanyak 9.191 orang.

Dari jumlah tesebut, kata Iwan, sebanyak 288 wanita akan menggunakan hak pilihnya di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Bulu Semarang. Sisanya tersebar di berbagai Lapas dan Rutan di berbagai wilayah.

“Kami hanya bisa mengingatkan kepada warga binaan agar mereka bisa memilih dengan baik pemimpin bangsa untuk sesuai hati nuraninya. Mudah-mudahan pilihan para warga binaan bisa lebih menjamin masa depan Indonesia yang lebih baik lagi,” paparnya, kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com