Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.564 Personel Polisi Amankan "Coblosan" di Jogja

Kompas.com - 07/07/2014, 18:45 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Yogyakarta mengerahkan 6.564 personel untuk mengamankan jalannya pemungutan suara dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang.

Personil polisi itu akan ditempatkan di objek-objek vital, titik rawan, serta Tempat Pemungutan Suara (TPS) baik kategori VVIP maupun VIP. "Dalam pengamanan besok, kita turunkan sebanyak 6.564 personel," tegas Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana, Senin (7/7/2014).

Haka Astana menuturkan, personel kepolisian nantinya akan ditempatkan di objek-objek vital, titik rawan, serta Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pengamanan TPS juga termasuk yang kategori VVIP maupun VIP.  Tempat pencoblosan pejabat negara maupun mantan pejabat negara.

Pola pengamanan akan diterapkan berbeda. Pertama, dua anggota polisi dibantu 10 linmas mengampu lima TPS. Pola kedua, dua Polisi empat linmas mengampu dua TPS. "Untuk pengamanan TPS VVIP dan VIP tentu berbeda, sebab sesuai prosedur pengamanan pejabat negara," tandasnya.

TPS menjadi salah satu perhatian pengamanan karena rawan terjadi konflik. Terutama kurangnya surat suara di TPS akibat membludaknya minat masyarakat dan mahasiswa untuk mencoblos. "Dalam koordinasi tadi, sudah kami sampaikan soal kerawanan akibat membludaknya minat mencoblos," ucapnya.

Di Wilayah Kabupaten Sleman, jumlah pendaftar A5 mencapai sekitar 6.000 orang. Jumlah itu belum ditambah yang di kota maupun kabupaten lainnya. "Jangan sampai sudah datang ke TPS lalu kartu suara habis. Ini bisa menjadi pemicu konflik," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com