Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilpres, KPU Surati MUI, Sinode Gereja dan Keuskupan

Kompas.com - 07/07/2014, 15:16 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Komisi Pemilihan Umum Kota Ambon menyurati Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Gereja Protestan Maluku (GPM) dan Keuskupan Amboina di Kota Ambon untuk meminta ketiga lembaga agama tersebut dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat jelang pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 di Ambon.

Surat yang dilayangkan KPU tersebut bertujuan untuk meminta tokoh agama dapat memberikan pencerahan lewat mimbar masjid dan gereja kepada umatnya agar tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang sengaja diembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Maksud kita menyurati MUI dan Sinode GPM dan Keuskupan untuk meminta bantuan mereka agar bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat di Kota Ambon agar dapat mengikuti pilpres dengan aman dan damai,” kata Ketua KPU Kota Ambon, Marthinus Kainama, saat dihubungi, Senin (7/7/2014).

Selain itu, dalam surat tersebut, KPU juga meminta ketiga lembaga agama tersebut berperan aktif dengan mengimbau umatnya agar tidak menjadi bagian dari golongan putih saat pilpres nanti.

“Kita juga meminta lembaga agama agar mengimbau kepada umatnya melalui kegiatan keagamaan agar jangan golput dalam pilpres nanti. Itu sudah kita lakukan juga saat pileg 9 April lalu,” kata Martinus.

Menurut dia, tokoh agama mempunyai peran yang penting dalam kehidupan masyarakat sehingga pencerahan yang diberikan kepada masyarakat sangat dibutuhkan.

”Kami berharap dengan nasihat dan pencerahan yang dilakukan tokoh agama warga dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik. Kami juga berharap agar warga tetap menjaga persatuan dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com