Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyanyikan Yel-yel Saat Berbuka, Prabowo Taruh Jari Telunjuk di Bibir

Kompas.com - 03/07/2014, 20:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menutup rangkaian kampanye di Ciparay Kabupaten Bandung, dengan berbuka puasa di Rumah Makan Ampera, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014) malam.

Sebelumnya, Prabowo sempat "blusukan" ke Pasar Ciparay, menerima deklarasi petani, dan mengunjungi pondok pesantren Al-Ikhsan. Setibanya di Rumah Makan, adzan maghrib sudah berkumandang.

Prabowo langsung melakukan shalat berjamaah dengan rekan koalisi di sebuah mushola kecil restoran. Selagi Prabowo shalat, ajudan dan asisten Prabowo sibuk menyiapkan kelengkapan makanan di sebuah meja panjang yang nantinya akan diduduki oleh Prabowo beserta rombongan.

Nasi plus lauk pauk seperti ayam goreng, cumi goreng, udang goreng, hingga tempe goreng dihidangkan. Tak lupa lalapan dan sambal sebagai pelengkap. Untuk penghilang dahaga, juga disediakan berbagai macam jus di meja.

Usai shalat, Prabowo duduk di kursi paling tengah. Di sebelah kanannya ada Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Naser dan di sebelah kirinya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Tanpa ragu, Prabowo menyantap satu per satu hidangan yang telah disediakan dengan menggunakan tangan. Para warga dan simpatisan yang berkumpul di sekeliling untuk melihatnya, tidak dia hiraukan.

Bahkan, ketika mereka menyanyikan yel-yel untuk mendukung Prabowo, mantan Danjen Kopassus itu memberikan isyarat untuk diam dengan meletakkan jari telunjuknya di depan bibir.  Setelah itu, Prabowo kembali menyendok nasi yang ada di bakul ke atas piringnya.

Copot peci
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga sempat melepaskan peci hitam yang selalu dia kenakan di massa kampanye ini.

Biasanya, meskipun saat menyantap makanan, Prabowo tak pernah terlihat mencopot pecinya. Mungkin suasana restoran yang panas, karena banyaknya warga yang mengelilingi, memaksanya melepas peci.

Saat bertemu dengan sekelompok budayawan di Taman Ismail Marzuki beberapa waktu lalu, Prabowo sempat mengungkapkan alasannya memakai peci. Menurut Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, peci merupakan budaya bangsa. Oleh karena itu, kata Prabowo, memakai peci merupakan suatu bentuk rasa bangga terhadap budaya Indonesia.

Ketika melepas peci, rambut Prabowo sempat terlihat sedikit berantakan. Padahal saat itu, mulai dari mata warga hingga kamera televisi sedang menyorotnya. Ajudan Prabowo pun langsung memberitahu agar calon presiden nomor urut 1 itu segera merapikan rambutnya.

Usai makan, ketika ditanya wartawan bagaimana santapan berbuka hari ini, Prabowo hanya mengelus-elus perutnya sambil menunjukkan ekspresi kekenyangan. Dia tampak puas dengan hidangan yang disajikan, dan siap melanjutkan kegiatannya untuk menghadiri peringatan Kenaikan Isa Almasih di Jakarta Convention Center.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com