Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri: Perkataan Fachri Melukai Kami, PKS Harus Minta Maaf

Kompas.com - 03/07/2014, 19:13 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Ratusan santri dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam laskar santri nusantara, Kamis (3/7/2014), berunjuk rasa di depan kantor Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Jember, Jawa Timur.

Mereka menuntut DPD PKS Jember, meminta maaf kepada santri dan kiai pondok pesantren di Seluru Indonesia terkait kicauan anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, di akun twitternya yang menyebut hari santri nasional yang dicanangkan calon presiden Joko Widodo (Jokowi), setiap tanggal 1 Muharram, sinting.

“Apa yang dikatakan Fahri Hamzah telah melukai hati kami para santri. Untuk itu kami minta Fahri dan pengurus DPD PKS Jember untuk meminta maaf secara terbuka kepada kami,” ujar coordinator aksi, Farhan.

Farhan menilai, Fahri Hamzah tidak pernah belajar dari sejarah bahwa peran santri sangat besar terhadap perjuangan merebut kemerdekaan negeri ini.

“Apa Fahri tidak tahu, kaum santri berjasa terhadap merebut kemerdekaan. Sedangkan, Fahri apa jasanya terhadap negeri ini. Jawabannya omong kosong. Lebih baik si Fahri itu ngurusi partainya yang telah menyakiti rakyat. Semua sudah tahu kan, kalau mantan Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq terjerat kasus korupsi daging sapi,” sindirnya.

Para pengunjuk rasa ditemui sekretaris umum DPD PKS Jember, Ahmad Rusdan. Kata dia, apa yang disampaikan Fahri Hamzah merupakan pernyataan pribadi, bukan secara kelembagaan.

“Saya kita apa yang dimaksud mas Fahri tidak menjelekkan santri, tetapi hanya tidak sepakat terhadap ide calon presiden Jokowi, terhadap hari santri nasional di setiap tanggal 1 Muharram,” katanya.

Terkait desakan permintaan maaf, Rusdan, menolak jika secara kelembagaan PKS Jember harus meminta maaf.

“Kalau secara pribadi saya minta maaf, tetapi saya tidak mewakili kelembagaan,” katanya.

Aksi para santri tersebut, mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Resort (Polres) Jember. Bahkan, polisi harus menutup arus lalu lintas ke arah kantor DPD PKS Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com