Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Kampanye Prabowo, Wakil Bupati Malang Diperiksa Panwaslu

Kompas.com - 03/07/2014, 17:31 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Malang Ahmad Subhan diperiksa Panwaslu setempat, menyusul kehadirannya dalam kampanye calon presiden Prabowo Subianto di halaman Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 27 Juni lalu. Subhan diketahui tak menyerahkan surat izin cuti.

Ahmad Subhan, selain menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang, ia juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta. "Yang bersangkutan kami minta klarifikasinya soal surat izin cuti saat kampanye berlangsung. Karena dia juga menjabat Wakil Bupati Malang," kata George da Silva, Ketua Divisi Penanganan dan Penindakan Pelanggaran Pemilu Panwaslu Kabupaten Malang, Kamis (3/7/2014).

George mengaku perlu mendapatkan klarifikasi dari Subhan terkait kehadirannya pada kampanye pasangan Prabowo-Hatta tersebut. "Ada laporan dari masyarakat soal kapasitasnya dalam kampanye. Makanya kita panggil," tegas George.

Selain itu, kata George, Subhan mendatangi kantor Panwaslu juga untuk menanyakan apa saja yang boleh dan dilarang dilakukan pada masa tenang 6-8 Juli nanti. "Terkait soal izin cuti, pak Subhan mengatakan sudah mengajukan ke Gubernur Jawa Timur Soekarwo dua hari sebelum pelaksanaan kampanye," kata dia.

Namun, karena waktu pelaksanaan kampanye mendadak, Subhan tidak sempat menyerahkan surat izin cuti ke Panwas dan KPU. "Makanya, saat kampanye berlangsung, Subhan hanya bertindak sebagai pembawa acara dan sama sekali tidak berorasi dan tidak mengajak-ajak peserta kampanye untuk pilih pasangan Prabowo-Hatta," kata George.

Pihak Panwas, hanya meminta fotokopi salinan surat izin cuti untuk kelengkapan berkas klarifikasi. "Dalam waktu singkat akan kami serahkan ke KPU," kata dia. 

Sementara itu, Ahmad Subhan saat ditemui awak media, membantah jika dia diperiksa oleh Panwas. "Saya ke sini dalam rangka silaturahmi, tidak ada hubungannya dengan pilpres," kilahnya.

Dicecar kembali beberapa pertanyaan kehadiran dia di kantor Panwas, Subhan tetap mengelak jika dia diperiksa. "Saya hanya tanya tahapan Pilpres. Karena sudah mepet waktunya," kilah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com