Puluhan Penderita Lepra Pertanyakan Jatah Hidup

LHOKSUKON, KOMPAS.com - Sebanyak 58 kepala keluarga (KK) penderita penyakit lepra di Kecamatan Tanah Pasir dan Samudera, Aceh Utara mempertanyakan uang jatah hidup (jadup) yang hingga kini belum mereka terima. Seharusnya, Pemkab sudah mencairkan dana itu menjelang "meugang" puasa.

Seperti diberitakan Serambi Indonesia, Senin (30/6/2014), beberapa penderita lepra beberapa waktu lalu mengatakan, mereka yang belum menerima jatah hidup di Desa Kuala Keureutoe Barat sebanyak 29 KK dengan jumlah uang Rp 3.317.000 per tahun atau Rp 8.000 per hari, yang dicairkan dalam dua periode.

Sementara di Dusun Seulimeng Desa Geulumpang, Kecamatan Samudera juga ada 29 KK yang juga berhak atas jadup dengan jumlah yang sama.

Keuchik Kuala Keureutoe Barat, Abdullah Hasan mengakui 29 KK penderita kusta di desanya belum menerima jadup. "Biasanya menjelang meugang jatah hidup mereka disalurkan, namun kali ini belum cair," ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Jailani mengatakan, jatah hidup untuk penderita lepra belum dicairkan karena belum tiba jadwalnya. "Jatah mereka, untuk triwulan ketiga baru dicairkan pada hari ketiga Ramadan atau tanggal 2 Juli mendatang," ujar Jailani.

Ditambah Jailani, dia hanya membantu melengkapi administrasi saja, sementara dana jatah hidup itu dicairkan langsung oleh penerima manfaat ke bagian keuangan Setdakab Aceh Utara.