Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jatim: Pengamanan Dolly, Preventif dan Persuasif

Kompas.com - 27/06/2014, 15:12 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan akan mendukung penuh pengamanan lokalisasi pasca-penutupan Dolly. Pola pengamanan yang diterapkan mengedepankan tindakan preventif dan persuasif.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Unggung Cahyono berharap tidak ada bentrok fisik antara dua kelompok yang pro dan kontra penutupan Dolly.

"Tindakan preventif dan persuasif masih dikedepankan dalam hal ini," katanya, Jumat (27/6/2014).

Namun jika pihak-pihak tertentu tetap tidak menaati aturan yang dibuat pemerintah, pihaknya tidak segan-segan bertindak represif.

"Jika keadaaan sulit dikendalikan, kami akan siapkan maklumat Kapolda, setelah itu baru penegakan hukum," tegasnya.

Pasca-penutupan Dolly, pihaknya bersama Satpol PP, Linmas, dan Garnisun sudah berkoordinasi untuk meningkatkan pengamanan kawasan lokalisasi Dolly-Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

Seusai libur puasa dan Lebaran, Pemkot Surabaya berharap, para PSK dan mucikari tidak kembali lagi beroperasi di Dolly. Namun sebagian warga penolak penutupan, bertekad akan tetap buka setelah libur puasa dan Lebaran.

Bahkan dana kompensasi penutupan yang disiapkan pemerintah yakni masing-masing Rp 5 juta untuk 1.449 PSK dan 311 mucikari, hanya diambil sebagian kecil dari mereka. Selama delapan hari dibuka masa pencairan, hanya 395 PSK dan 64 mucikari yang mengambil dana kompensasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com