Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas Motor Pakai Bahan Peledak "Bondet", Satu Pelaku Tewas Ditembak

Kompas.com - 25/06/2014, 14:56 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Enam pelaku perampasan sepeda motor menggunakan bahan peledak "bondet" beraksi di Kota Malang, Jawa Timur. Tiga pelaku ditangkap, satu orang yang nekat melakukan perlawanan tewas ditembak, dan dua pelaku lainnya berhasil kabur.

Perampasan sepeda motor itu terjadi pada Rabu (25/6/2014) dini hari, di wilayah Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Setelah itu, polisi melakukan pengejaran menyusul adanya laporan tentang kejadian itu.

Pengejaran oleh anggota polisi dilakukan hingga ke Jalan Raya PB Sudirman, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Saat di lokasi tersebut, terjadi perlawanan dari enam pelaku terhadap anggota polisi dari Mapolresta Malang.

Berdasarkan keterangan Tapin (54), saksi mata, Rabu (25/6/2014), saat pengendara sepeda motor akan ditangkap oleh anggota polisi, pelaku melawan dan melempar bahan peledak berupa bondet ke arah polisi. "Saat itu, kondisinya masih gelap," kata dia.

Akibat kejadian tersebut, jalan arah Malang-Surabaya macet total. "Saat itu, saya tidak tahu kalau ada proses penangkapan perampasan sepeda motor oleh polisi. Saya bermaksud akan menolongnya. Saya kira kecelakaan," kata Tapin, yang juga kernet bus Jaya Utama jurusan Malang-Surabaya-Cepu itu.

Saat itu, ada tiga sepeda motor yang jatuh di tengah jalan. Motor-motor itu menghalangi bus yang dinaiki Tapin. "Setelah saya turun untuk menolong, tiba-tiba saya dilempar bondet. Tangan dan kaki kanan saya luka-luka kena lemparan bondet itu," ungkap Tapin di Mapolres Singosari.

Kepala Polsek Singosari Kompol Decky Hermansyah membenarkan kejadian itu. Dalam penangkapan tersebut, sempat ada perlawanan berat dari pelaku, yakni melempar bondet sebanyak empat kali ke arah polisi.

"Pelaku juga mengeluarkan celurit sehingga polisi mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, pelaku tetap melawan. Akhirnya, polisi mengambil tindakan yang terukur dengan menembak salah satu pelaku. Kalau polisi tidak melawan, polisi yang tewas," kata dia.

Satu pelaku yang tewas di lokasi kejadian langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. "Pihak kepolisian belum bisa memastikan pelaku tersebut dari kelompok mana. Tetapi, yang jelas sudah ada penangkapan," ujar Decky.

Selanjutnya, polisi tetap memburu dua pelaku yang berhasil kabur. "Kasus ini sudah ditangani Polresta Malang. Tiga pelaku berinisial KM, IF, dan X. Sementara itu, terhadap pelaku yang meninggal masih dilakukan pemeriksaan identitas," kata dia.

Semua pelaku diketahui berasal dari luar Kota Malang. Motor yang digunakan pelaku adalah merek Vixion, Vario, dan Vega. "Kasus ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Decky lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com