Kapolres Kota Yogyakarta Kombes Pol Slamet Santoso menuturkan, kedua massa awalnya mengikuti acara di dua tempat yang berbeda. Massa Prabowo-Hatta berkampanye di Kabupaten Bantul, sementara simpatisan Jokowi-JK di Kota Yogyakarta.
Ketika perjalanan pulang, kedua massa berpapasan di perempatan Ngabean, lalu terjadi aksi saling lempar batu. "Belum sempat bentrok, hanya saling lempar," jelas Kombes Pol Slamet Santoso saat ditemui di lokasi, Selasa (24/6/2014) sore.
Slamet Santoso mengungkapkan, aksi saling lempar terjadi tidak lama sebab polisi yang berjaga-jaga di lokasi langsung membuat barikade dan memisahkan kedua kubu yang berseteru.
"Tidak lama, sekitar 2-5 menitan. Anggota langsung bertindak sigap memisahkan keduanya," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi di perempatan Ngabean, Kota Yogyakarta, sudah kembali kondusif. Meski demikian, masih tampak beberapa personel polisi berjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, tawuran antara kedua pendukung capres dan cawapres itu juga terjadi di Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul. Akibatnya 5 rumah, 3 unit mobil, dan 2 sepeda motor milik warga rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.