Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jogja Istimewa untuk Jokowi-JK

Kompas.com - 23/06/2014, 18:53 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seniman serta warga yang tergabung dalam relawan non-partai Jokowi-JK di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan bakal memadati jalan Malioboro hingga titik nol km dalam acara kirab budaya dan deklarasi "Jogja Istimewa" untuk pasangan capres/cawapres nomor urut 2. Deklarasi akan digelar pada 24 Juni 2014 esok.

Kirab budaya ini murni menampilkan kebudayaan dari akar rumput yang ada di seluruh Yogyakarta. "Kirab budaya akan digelar di sepanjang jalan Malioboro menuju titik nol km. Acara dimulai pukul 14.00 WIB," jelas Marjuki, salah satu panitia acara kirab budaya dan deklarasi "Jogja Istimewa untuk Jokowi-JK" saat jumpa pers di Kedai Kebun, Senin (23/06/2014) siang.

Marjuki menuturkan, kirab nantinya akan melibatkan warga akar rumput di Yogyakarta dan berbagai kelompok kesenian seperti prajurit bergada, Angguk, Hadroh, Jathilan, Barongsai dan pawai becak.

Kirab akan dimulai dari gedung DPRD menuju titik nol km. Sementara di titik finish akan digelar panggung kesenian seperti Jogja Hip Hop Foundation, Folks Mataram Institute, Butet Kartaredjasa, Marwoto dan beberapa seniman Yogyakarta lainnya. "Puncak acaranya pembacaan deklarasi Jogja Istimewa untuk Jokowi-JK," ucapnya.

Marjuki yang merupakan pentolan Jogja Hip Hop Foundation ini mengungkapkan, kirab budaya serta deklarasi merupakan wujud dari apresiasi warga Jogjakarta kepada Jokowi-JK. Capres dan cawapres nomor urut 2 ini secara tegas menyatakan sepenuhnya mendukung Keistimewaan Yogyakarta atas sumbangsih bagi berdirinya Republik Indonesia.

"Kami warga sipil yang menghormati nilai-nilai tradisi-kebudayaan dan kebhinekaan. Kami sangat menghargai pernyataan tersebut," tandasnya.

Sementara itu, salah satu seniman Yogtakarta, Butet Kartaredjasa mengatakan kampanye hitam serta fitnah-fitnah telah merusak demokrasi dan menciderai semangat persaudaraan. Karenanya, relawan non-partai pendukung Jokowi-JK DIY selalu mengedepankan akal sehat, kreatif dan berbudaya dalam memberikan dukungan.

"Besok tidak ada atribut partai karena kami bukan anggota partai. Acara ini murni gerakan rakyat untuk membuktikan kekuatan masyarakat untuk pemimpin yang merakyat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com