BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, salah satu penyebab membesarnya api yang melalap pusat perbelanjaan Kings di Bandung adalah listrik terlalu cepat dipadamkan saat api belum terlalu besar. Akibatnya, sensor pada sprinkler penyiram air di dalam gedung tidak menyala.
"Sprinkler harusnya nyala. Kemarin itu tidak nyala karena keburu inisiatif mematikan listrik," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Aula Barat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (24/6/2014).
Emil menambahkan, pemadaman listrik saat terjadi kebakaran seharusnya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada petugas pemadam kebakaran.
"Seharusnya, mematikan listrik itu prosedurnya konsultasi dulu dengan Damkar supaya jeda dari api menyala dengan sprinkler menghujani titik-titik api. Kalau listriknya langsung dimatikan kan, sprinkler-nya enggak bisa menyala. Jadi, harus ada prosedur yang diperhatikan apabila terjadi kebakaran," ujarnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Emil mengaku akan mengevaluasi dan mengecek kembali sistem sprinkler yang ada di seluruh pertokoan dan pusat perbelanjaan.
"Semoga ini bisa cepat dikembalikan dengan proses rekonstruksi. Itu salah satu upayanya. Kita juga akan cek ke bangunan besar lainnya," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
