Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal ke Pengajian, Bocah 3 Tahun Dicabuli Tetangga

Kompas.com - 21/06/2014, 18:41 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com -- Seorang bocah perempuan berusia 3 tahun dicabuli oleh tetangganya sendiri, Hariyanto (24), warga Desa Tlonto Rajeh, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Bocah ini dicabuli pelaku saat ditinggal menghadiri pengajian oleh kedua orangtua bocah itu, Sya (33) dan Si (24), Jumat (20/6/2013) malam.

Sya menceritakan, sebelum berangkat ke pengajian, putrinya sedang tidur lelap. Putrinya itu dititipkan di rumah pelaku. Setelah pulang dari pengajian, tiba-tiba putrinya menangis sambil digendong oleh pelaku. Ketika ditanya, pelaku menyebutkan bahwa korban habis terjatuh dan menangis.

Karena tidak menaruh curiga, korban kemudian dibawa ke rumahnya. Namun korban terus merengek kesakitan sambil memegang alat kelaminnya. Setelah ditengok, di kelaminnya terdapat bercak darah.

"Istri saya baru menanyakan kepada anak saya, dengan kalimat terbata-bata, anak saya mengaku habis dicabuli," kata Sya.

Korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk menghentikan pendarahannya. Oleh dokter, korban kemudian divisum dan ternyata ada bagian kelamin yang sobek.

"Saya laporkan ke polisi dan saya serahkan bukti visumnya dari dokter," terang Sya.

Sementara Si, ibu korban mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa putrinya. Ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Saya minta polisi menghukum pelaku sesuai dengan perbuatannya yang bejat dan tidak berprikemanusiaan," ungkap Si, marah.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Pamekasan setelah ditangkap di rumahnya. Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, mengaku masih belum bisa memberikan keterangan detil soal kejadian pencabulan itu. Pasalnya, laporan baru masuk dan pelaku masih sedang dalam pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com