Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Cabul Spesialis Keperawanan Akrab dengan Keluarga Korbannya

Kompas.com - 08/04/2014, 15:06 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Bima Agung Santoso (38), dukun cabul yang mengaku spesialis dalam mengembalikan keperawanan ternyata mengenal baik keluarga para korbannya. Warga Kampung Mengkeleg, Kelurahan Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang ini bahkan disebut akrab dengan keluarga para siswa SMP ini, RN (13), EL (14), PR (14), NY (14) dan RW (16).

"Saya kenal dengan orangtuanya dan masing-masing anaknya," kata Bima di Mapolres Semarang, Senin (8/4/2014).

Lantaran sudah akrab, jadi Bima tahu latar belakang para korbannya yang sudah tidak perawan lagi. Oleh karena itulah dia menyebar informasi mampu mengembalikan keperawanan sehingga didengar oleh keluarga korbannya.

"Saya tidak melakukan promosi, hanya dari mulut ke mulut saja," ungkapnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka di hadapan petugas, praktik dukun cabul ini sudah berlangsung selama dua bulan sejak Pebruari 2014 lalu. Selama menjalankan praktik amoral itu, Bima selalu membawa para korbannya ke hotel.

"Rata-rata korban disetubuhi lebih dari sekali. Ada dua hotel yang menjadi langganan prakteknya, yaitu Hotel Cleopatra Ambarawa dan Hotel Dewi Kayangan Bawen," ungkap Kapolres Semarang AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan.

Augustinus mengungkapkan bahwa motif dari praktik dukun cabul itu semata-mata hanya karena pelaku ingin menodai para korban. Salah satu yang mendasarinya adalah pelaku tidak menarik biaya dan selalu membawa pasien yang menjadi korban-korbannya itu ke hotel.

"Tidak ada administrasi dan hotelnya pun yang membayari pelaku," kata Augustinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com