"Saya tidak perlu cuti melakukan kampanye dan hingga saat ini memang saya tidak pernah mengajukan cuti kepada Menteri Dalam Negeri," kata Nur Alam, Rabu (18/6/2014).
Sebagai kepala pemerintahan tertinggi di Provinsi Sultra, lanjutnya, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin berada posisi netral.
Ditanyai soal keterlibatan Wali Kota Kendari berkampanye untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu, bagi Nur Alam tidak menjadi masalah sepanjang izin cutinya sudah ada. Dia mengaku hingga kini baru ada dua bupati di Sultra yang telah mendapatkan izin cuti kampanye.
"Baru dua bupati yang izin cutinya saya ketahui, yakni Bupati Wakatobi Hugua yang berkampanye untuk pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan Bupati Buton Umar Samin untuk mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa," tuturnya.
Menurut Nur Alam, tidak menutup kemungkinan masih ada bupati atau wali kota di Sultra yang akan mengajukan izin yang sama.
Dia pun mengimbau seluruh masyarakat Sultra untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing pada Pemiliham Presiden, 9 Juli mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.