Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindahkan Bensin Eceran, 13 Ruko Terbakar

Kompas.com - 16/06/2014, 11:07 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 13 rumah toko (Ruko) di Kelurahan Sumber Jaya, Kota Bengkulu ludes terbakar akibat sambaran bensin dari salah seorang penghuni yang memindahkan bensin eceran, Senin (16/6/2014), pukul 07.30 WIB.

Api dapat dipadamkan setelah petugas pemadaman setempat menerjunkan enam unit kendaraan pemadam kebakaran. Atas kejadian itu, satu orang mengalami luka bakar parah dan 16 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dengan taksiran kerugian mencapai ratusan juta.

”Api diduga berasal dari sambaran bensin dari ruko milik warga,” kata salah satu pemilik ruko Rumah Makan, Yuliansah, Senin (16/6/2014).

Data yang terhimpun, api diduga muncul dari sambaran bensin dari ruko milik, Rahman (48) saat tengah memindahkan bensin dari tangki mobil miliknya ke jeriken untuk dijual eceran. Diketahui, saat memindah tersebut bensin yang dipindahkan tercecer dan langsung mengenai api yang kebetulan berada di dekatnya.

Seketika itu, api langsung membakar mobil milik Rahman dan meledak langsung menyambar ruko manisan milik Rahman. Kondisi semakin parah karena angin berhembus kencang sehingga api langsung menyambar beberapa bahan mudah terbakar lainnya.

Tidak hanya itu, saat kejadian Rahman juga mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Akibat sambaran api. Beruntung, korban langsung dievakuasi oleh warga setempat ke Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.

Adapun 13 ruko terbakar itu di antaranya ruko manisan, warung bakso, elpiji, Isi ulang air galon, salon, tempat isi pulsa, dan beberapa warung lainnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu mengaku akan memberikan bantuan terhadap 16 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com