Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Cuti Ditolak, Ganjar Cuma Bisa Kampanye Saat Libur

Kompas.com - 12/06/2014, 19:16 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku hanya akan berkampanye pada hari liburnya saja. Izin cuti yang diajukannya ke Kemendagri tidak diproses atau ditolak akibat tidak tertera tanggal dan bulan dengan jelas.

Menurut Ganjar, tanggal belum dicantumkan dalam pengajuan izin cuti lantaran belum adanya kepastian jadwal kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK waktu itu.

"Saya sudah ditelepon, katanya tidak bisa kalau tidak ada tanggalnya. Ya sudah, bukan ditolak, tapi memang tidak diproses," ujar Ganjar di Semarang, Kamis (12/6/2014).

Oleh karena itu, Ganjar mengaku akan mengajukan izin ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk berkampanye hanya pada hari libur.

Ganjar menuturkan bahwa dirinya sudah diminta turut berkampanye untuk pasangan Jokowi-JK di Riau, Selasa (17/6/2014) mendatang. Dia mengaku tidak bisa ikut karena ada agenda pemerintahan yang lebih penting, yakni terkait rencana groundbreaking Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

"Lebih penting buat groundbreaking Bandara A Yani karena agendanya agak padat. Jadi saya pilih kampanye ambil waktu weekend saja kan libur," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Humas dan Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Teguh Purnomo dalam keterangan awal mengaku telah menerima surat Mendagri dengan No 273/2069/sj tertanggal 9 Juni 2014 ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.

Surat tembusan tersebut berisi penolakan izin cuti yang diusulkan Biro Otonomi Daerah (Otda) Setda Jateng ke Kemendagri. Namun selang beberapa saat, ia meralat dan menyatakan surat izin cuti Ganjar Pranowo belum turun.

Sementara itu, surat izin cuti untuk Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng sudah turun. Jadwal cuti Heru yakni pada tanggal 13, 20, dan 27 Juni 2014, serta tanggal 4 Juli 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com