Menurut Jokowi, masyarakat, terutama di Tasikmalaya, tak akan mudah terpengaruh tabloid tersebut meski diketahui sudah lama beredar.
"Masyarakat tidak akan mempan dengan tabloid itu. Saya tidak khawatir. Tapi saya perlu menjawabnya bahwa itu adalah fitnah," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, bentuk kampanye hitam yang menyudutkan calon presiden Haji Joko Widodo (Jokowi) masih ditemukan di daerah Tasikmalaya dan sekitarnya. Salah satunya, tabloid atau selebaran dengan isi tulisan menghujat capres nomor urut dua tersebut.
Dalam gambar tabloid, wajahnya terlihat jelas dengan hidung yang panjang dan tulisan "Jokowi Sang Pendusta".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.